HM Sadili pemilik BBC Bird Farm sangat beruntung karena salah seekor hasil ternaknya melejit menjelma menjadi perkutut yang berprestasi ditingkat nasional. Perkutut yang diberi nama Dewa Kembar (alias piyik Mandi Laras) yang memiliki suara cowong, suara depan narik, tengah senggang dan suara ujung panjang ini berhasil menembus ketatnya persaingan untuk Kelas Senior tahun 2003. Hingga kini pun tetap semangat berusaha mengorbitkan anak-cucu Dewa Kembar, ujarnya saat ditemui InfoPerkutut.com 31 Desember 2011 lalu sambil menunjuk 2 ekor burung dalam sangkar dimana Dewa Kembar sedang dalam penjodohan dengan betina import yang enggan menyebutkan ringnya.
Rekaman suara piyik Mandi Laras
.
Prestasi Mandi Laras / Dewa Kembar
- Juara I Piyik Bulu Coklat di Situgintung Jakarta, 24 Maret 2003
- Juara I Piyik Bulu Coklat di Cilegon, 16 Maret 2003
- Juara II Piyik Yunior di Bekasi,6 April 2003
- Juara I Piyik Yunior di Cilodong Bogor, 20 April 2003
- Juara I Dewasa Senior di Situgintung Cup Jakarta, 28 September 2003
- Juara I Dewasa Bebas di Korda Bekasi, 16 November 2003
- Juara II Dewasa Senior di BSD Serpong Tangerang, 7 Desember 2003 (Juara I Meteor Selancar)
BBC BF News
Dikutip dari Tabloid Perkutut Januari 2004
Tidak salah bila beberapa peternak perkutut di Bangkok mulai melirik hasil ternakan Indonesia. Ini adalah satu bukti bahwa peternak Indoesia sudah mampu mencetak perkutut berkualitas dan bahkan mampu mengungguli prestasi peternak Bangkok. Sudah saatnya Indonesia terus berpacu dan mengekspor produk perkututnya yang rata rata sudah lebih berkualitas.
Sudah bukan waktunya lagi Indonesia mendatangkan perkutut secara besar besaran dari Bangkok, kecuali bibit bibit yang betul betul berkualitas dan sangat dibutuhkan. “Saatnya kita harus ekspor perkutut yang lebih berkualitas ke Bangkok. Ini kesempatan dan tantangan bagi peternak Indonesia,” ungkap HM Sadili Syamsoeri SE kepada Tabloid Perkutut.
HM Sadili pemilik BBC Bird Farm yang bermarkas di Jl. Biduri Bulan Raya No. 9 Kemayoran Jakarta ini sangat beruntung karena salah seekor hasil ternaknya melejit menjelma menjadi perkutut yang berprestasi ditingkat nasional. Perkutut yang diberi nama Dewa Kembar (alias piyik Mandi Laras) yang memiliki suara, cowong, suara depan narik, tengah senggang dan suara ujung panjang ini berhasil menembus ketatnya persaingan untuk Kelas Senior.
Prestasi dan kualitas Dewa Kembar yang dikakinya melingkar ring BBC 188 ini dibuktikannya dengan merebut juara ke 2 Tingkat Nasional Hari Cinta Satwa yang digelar di Bumi Serpong Damai Tangerang Minggu 7 Desember lalu. Dengan prestasi yang makin moncer tersebut bisa jadi Dewa Kembar segera terbang ke Bangkok. Untuk diadu melawan jagoan Bangkok? Tentu saja tidak. Bisik bisik beberapa perkutut mania Jakarta, Dewa Kembar diminati salah satu peternak besar di Bangkok.
HM Sadili pemiliknya ketika dikonfirmasi Tabloid Perkutut, juga mengiyakan adanya peternak Bangkok yang berminat dengan hasil ternaknya yang juga menjadi kebanggaanya. Hanya saja Mantan Ketua P3SI Korwil DKI enggan menyebut nama peternaknya. “Saat ini Dewa Kembar sudah ditawar Rp 275 juta, saya minta Rp 400 juta saja,” katanya singkat. (DOD)
.——–
This page published on 12 May 2009
harga anakan dewa kembar berapa?
berapa harganya gan anakan perkutut