Menjelang liburan Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2012, posting kali ini menyajikan hasil kejuaraan konkurs seni suara alam burung perkutut tingkat regional yang berlangsung 11 Desember 2011 di Banjarbaru, Bandung, Semarang dan Jember. Dan 18 Desember 2011 di Bekasi, Pekalongan dan Bali.

Konkurs 18 Desember 2011

Korda Banjarbaru Cup Kalimantan Selatan

Dikirim oleh Rudy Supriadi

Dalam rangka memicu perkembangan hoby perkutut di Kalimantan, dan sebagai gelaran konkurs tutup 2011 tahun di Pulau Kalimantan,  Korda Banjarbaru, Kalimantan Selatan mendapat jadwal Konkurs Regional Kalimantan yang bertajuk Korda Banjarbaru Cup  2011 dilaksanakan di lapangan perkutut Korda Banjarbaru  yang tepatnya    Jl. A. Yani km.34,5 Komplek Ruko HRVRT Speed Shop   Banjarbaru telah terlaksana dengan sukses.

juara konkurs perkutut korda banjarbaru cup kalimantan selatan 17 desember 2011

Gelaran ini mengutamakan  ajang silaturahim,  mendapat respon yang positif dari tokoh dunia perkututan di Kalimatan Tengah, Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan sendiri sehingga gatangan yang tersedia full terisi bahkan ada beberapa burung yang menganggur dipinggir lapangan tidak bisa ikut bertempur di arena.

Sebagai gelaran konkurs tutup tahun, peserta yang hadir berasal   dari Kuala Kapuas, Marabahan, Pangkalan bun, Martapura, Bati-bati, Kandangan,  Batulicin, Banjarmasin, Balikpapan,   dan Banjarbaru sendiri. Dan tidak kalah pentingnya gelaran acara ini juga dihadiri oleh para pakar perkutut dari Surabaya seperti H. Ismail dan H. Atro.

Hasil konkurs di kelas Dewasa Senior,  Turbo  jagoan gress bergelang KS milik H. Ismail/Asep Putra Jaya mampu tampil ngejoss dan mampu menberikan letupan-letupan khas pada babak terakhir  sehingga tidak tersalip oleh Jar Sidin milik Winardi Sethiono Banjarmasin  dan Ken Arok milik H. Muhyar asal Balikpapan.

Memang sangat diakui oleh para kung mania Kalimantan, Turbo tampil sebagai burung yang punya jam terbang sangat piawai di lapangan, walaupun dengan cuaca mendung masih mampu melantunkan suara emasnya.

Dikelas Dewasa Junior, Samba One  milik AR. Sujayadi, SH asal Balikpapan menunjukkan kepiawaiannya dimana setelah pluit panitia berbunyi menberikan alunan yang khas sehingga mampu mengalahkan Ku Bilay Khan milik Senti Batulicin dan Satria  milik H. Ismail  dari  Surabaya.

Dikelas Piyek Hanging, dimana kelas seperti ini digelar sebagai ajang mengasah mental maupun keterampilan calon-calon jawara masa depan, Pink Lady milik H. Makmur asal Banjarmasin  dapat mengungguli Roket  milik H. Asiman Banjarmasin dan ST Junior  milik H. Idris Balikpapan.

Dan Panitia juga berterima kasih atas segala dukungan teman-teman kung mania di Kalimantan sehingga gelaran ini sukses terlaksana dan mengucapkan selamat bertemu di tahun mendatang serta memohon maaf apabila terdapat kekhilafan di dalam pelaksanaanacara konkurs ini.

Daftar juara di Banjarbaru

Infanteri Cup Bandung

Samba terbaik, 2012 jadi besar

Untuk ke4 even regional Infanteri Cup di lapangan PPI Bandung kembali digelar (18/12). Kali ini bahkan panitia menyuguhkan kemasan lomba spesial, diantaranya selain tetap memberikan trophy exclusive bergilir berupa miniatur prajurit infanteri yang dilindungi kaca, pada akhir acara panitia juga membagi-bagikan berbagai doorprize dari sponsor.

Menurut Tatang Sukmana ketua panitia lomba, even ini merupakan agenda rutin setiap akhir tahun yang termasuk dalam rangkaian kegiatan hari jadi Infanteri. Meski lomba bersifat regional namun antusiasme kunglovers terhadap gelaran ini cukup tinggi. Terbukti peserta yang hadir tidak hanya seputar Jawa Barat saja, tetapi juga dihadiri perwakilan perwakilan dari blok lain seperti Jabodetabek, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

“Adanya trophy exclusive yang diberikan bagi juara I setiap kelas menjadi daya tarik tersendiri. Apalagi trophy bergilir tersebut dikemas secara exclusive sehingga memiliki gengsi tersendiri seperti halnya lomba lomba tingkat nasional,” jelas Tatang.

Berkat kesuksesan gelaran Infanteri Cup setiap tahunnya, akhirnya even ini menjadi salah satu even unggulan P3Si Jabar pada musim lomba 2012 mendatang. Bahkan sesuai jadwal konkurs 2012 yang dirilis Korwil Jabar, even Infanteri Cup masuk menjadi lomba Besar berskala nasional. [HAN]

Daftar juara di Bandung

.

Tugumuda Cup Semarang

Flamboyan jungkalkan BintangWijaya

Gelaran latber (latihan berhadiah) di berbagai daerah semakin semarak pada penghujung tahun 2011, termasuk di Semarang 18/12. [HEN/NNG]

Daftar juara di Semarang

.

Latber Jember

Ajang ujicoba pra-liga AM 2012

Untuk mengisi kekosongan di akhir tahun 2012, pengurus P3SI korda Jember dimotori oleh Saryono dkk. 18/12 menggelar latihan berhadiah (latber). Meski gelaran ini hanya sekedar latihan ternata kunglovers yang hadir diluar perkiraan panitia, membludak dari Mojokerto, Malang, Probolinggo, Lumajang, bondowoso, Situbondo, Banyuwangi dan juga beberapa peserta dari pulau dewata Bali. [BUD]

Daftar juara di Jember

.

Konkurs 11 Desember 2011

Alunmerdu Cup Bekasi

DynastiWong ngedan, WhiteHorse ngorbit

“Terimakasih banyak atas support dan sambutan kunglovers yang luarbiasa. Kami akan berupaya dan tetap semangat untuk menyemarakkan gebyar perkututan di wilayah Jabodetabek sekalibus meningkatkan kualitasnya,” kata Drs. HD Firdaus selaku ketua pelaksana.

Suksesnya gelaran ini tentu saja semakin emamcu semangat team Firdaus Cs untuk lebih mantap lagi menata lomba yang yang lebih besar. Panitia berjanji akan terus mengemas lomba lomba yang lebih baik lagi demi tetap semaraknya gebyar lomba perkutut di wilayah Jabodetabek dan sekitarnya. [JAJA]

Daftar juara di Bekasi

.

Batik Cup XII Cup Pekalongan

MalaikatSakti dibandrol Rp5 juta

Gelaran konkurs perkutut di wilayah Pekalongan dalam sebulan ini benar benar kelihatan semaraknya, tentu ini akan berdampak positif pada meningkatnya kebutuhan kunglovers akan burung lomba. Dan tentunya juga hara akan menjadi kompetitif. Lihat saja pada gelaran Batik Cup XII Pekalongan 11/12 lalu di lapangan Pekajangan Pekalongan, jawara jawara lokal saling memperlihatkan kemampuannya untuk menjadi yang terbaik. Dari sana dapat  dilihat beberapa burung yang akhirnya menjadi jawara dan memperoleh bendera hita yang tentu saja akan menaikkan nilai harganya jawara tersebut, itupun kalau mau dijual. [HEN/DAL]

Daftar juara di Pekalongan

.

Liga Balibu IV Cup Bali

Ujian buat Peternak Bali

Gelaran liga berkelanjutan di Bali memberi andil besar bagi perkembangan perkututan di pulau Dewata. Begitu juga dengan ajang Liga Balibu yang sudah digulirkan 2 tahun. Dalam perjalanannya Liga Balibu terbukti menjadi salah satu tolok ukur kualitas hasil tetasan peternak Bali. alasan ini tidak berlebihan mengingat kualitas yang disuguhkan panitia Liga Balibu khususnya penekanan pada kinerja juri yang menjunjung fair play.

Kemasan panitia yang menggiurkan sehingga memenuhi peserta secara kuantitas dan kualitas ditunjang kinerja juri yang mengedepankan sportifitas, maka hasilnya bisa menjadi ukuran kualitas dari para jawara. Seperti Liga Balibu seri IV yang digelar 11/12 lalu di lapangan Demak Denpasar. Hasil tetasan Bali terbukti belum mampu menandingi ring-ring Jawa yang terus mengalir ke Bali dengan kualitas yang menjanjikan. [GDE]

Daftar juara di Bali

.——

Sumber : Burung Agrobis No. 606 dan 607 Desember 2011